
Sinergi Lintas Sektor Dukung Swasembada Pangan di Sumatera Selatan
PALEMBANG - Sinergi untuk mewujudkan swasembada pangan terus dilakukan dengan diselenggarakannya Rapat Koordinasi LTT Padi (Reguler, Opla, Padi Gogo) dan Serap Gabah di Aula BRMP Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (16/04/2025).
Rakor dipimpin langsung oleh Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian (Dr. Ir. Suwandi, M.Si) dan dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Bidang Produktivitas Pangan (Brigadir Jenderal TNI Ade Prasetya Nurdin, S.I.P), Tenaga Ahli Menteri Bidang Tata Kelola Pemerintahan (Ir. H. Nandang Sudrajat, M.H.), Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi (Rizky Adam), Brigadir Jenderal TNI Arief Hendro, Kolonel Inf Slamet Riadi, DPRD Sumsel, Ketua DPRD Banyuasin, Waka DPRD OKI, Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel, Danrem 044/Garuda Dempo, Waka Perum BULOG Provinsi Sumsel, Kepala BPS Provinsi Sumsel, Kepala BPN Provinsi Sumsel, Kepala BRMP Sumsel, Kepala BBWS Sumatera VIII, Koordinator Penyuluh dan Koordinator Fungsional PSP Dinas Pertanian TPH Sumsel, Penanggung Jawab dan LO Swasembada Pangan Kab/Kota se-Sumsel, Ketua Tim Kerja Diseminasi SIP, serta Tim Swasembada Pangan BRMP Sumsel.
Rakor membahas progres produksi pangan di Provinsi Sumatera Selatan serta berbagai permasalahan di lapangan, seperti: belum samanya persepsi tentang program Kementerian Pertanian antara pusat dan daerah, permasalahan status perizinan lahan dan tapal batas antar desa, serta beberapa daerah di wilayah perairan, terutama di Kabupaten Banyuasin, tidak dapat melaksanakan IP200.
Selain itu, tantangan BULOG dalam menyerap gabah petani juga dibahas pada pertemuan ini. Per 15 April 2025, dari target serapan gabah sebesar 154 ribu ton, baru 39 persen yang terserap. Hal ini memberi peluang bagi petani menjual ke tengkulak, yang menyebabkan harga jual gabah di lapangan masih banyak di bawah Rp6.500/kg. (Bny, Ssw)